Membaca untuk Hari Esok yang Lebih baik: remy sylado

Tampilkan postingan dengan label remy sylado. Tampilkan semua postingan

15/04/14

Paket Murah 5 Karya Remy Sylado

Paket murah buku-buku Remy Sylado/Yapi Tambayong
Karya besar dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Seni dan Fiksi

123 Ayat Tentang Seni
Kamus Isme-isme
Drama Sejarah 1832
Perempuan Bernama Arjuna
Gali Lobang Gila Lobang

Total Harga Keseluruhan Rp. 310.000
Harga diskon Rp. 250.000 (Pulau Jawa) dan Rp. 270.000 (Luar Jawa)
Harga sudah termasuk ongkos kirim

*****

Pesan pembelian hubungi
Email: nuansa.market@gmail.com/Sms-Tlp: 0818638038/Pin BB: 2A960D5A
Rekening transfer: BCA KCP Ujungberung Bandung-2833009923. CV. Nuansa Cendekia
(catatan: harga paket ini bisa dilayani selama persediaan masih ada)

12/07/13

Ngaji Bahasa, Launching Buku Isme dan Ulang Tahun Remy Sylado

Bandung:12 Juli 2013 merupakan hari ulang tahun Remy Sylado yang ke 68. Seorang Munsyi (Ahli berbagai macam bahasa), Dramawan, penyair, musisi, dan sejumlah julukan yang disandang lelaki bernama asli Yapi Tambayong ini. Sekarang Om Remy, demikian rata-rata orang memanggilnya, genap berusia 68 tahun.

Pada kesempatan acara Milad Remy, para pecinta literatur di Bandung memberikan apresiasi kepada dirinya. Bertempat di Kantor Ultimus Cikutra Baru IV no 5 Bandung, Remy mendapatkan kehormatan dengan bersamaan digelar acara “Ngaji Bersama Remy Sylado”

Baca selengkapnya »

21/10/12

Kisah Diponegoro di Manado

Drama Sejarah 1832 (Kisah Diponegoro di Masa Pembuangan di Manado)/Penulis: Remy Sylado/Desainer: Andy Yoes Nugroho/Penerbit: Nuansa Cendekia 2012/Tebal: 92 hlm/Rp:22.500.

Nama Diponegoro sudah tidak asing lagi di negeri ini. Beragam buku sejarah, telah hadir memenuhi rak perpustakaan pribadi maupun institusi pendidikan. Ia adalah legenda nusantara yang karena itu patut mendapat tempat khusus. Dari sinilah kemudian Remy Sylado, seorang sutradara terkemuka Indonesia ingin menghadirkan kekhususan Diponegoro dalam bentuk drama.

Baca selengkapnya »

27/01/12

Pembaruan Menulis dan Mental Hidup

Ada banyak jenis buku, tetapi sulit mencari buku yang memiliki nilai pembaruan. Pada buku panduan penulisan misalnya, beberapa tahun belakangan ini tergolong sangat minim pembaruan.

Sejak muncul istilah “Menulis itu Gampang” (Arswendo Atmowiloto) yang telah berusia belasan tahun silam, nyaris jarang buku menarik bidang penulisan yang bermutu. Kalaupun ada, biasanya hanya spesifik pada tema-tema tertentu, misalnya menulis fiksi, menulis artikel media, atau panduan menyusun buku.

Baca selengkapnya »