Panduan Menulis Buku Anak

Judul: Kreatif Menulis Cerita Anak/Penulis: Titik WS dkk/Penerbit: Nuansa Cendekia/Tebal: 129 Halaman/Harga: Rp 27.000,-

Buku berisi kumpulan artikel pendek, semacam esei, ini merupakan hasil dari kegiatan bengkel cerita anak (Beriak) yang diselenggarakan Pusat Perbukuan (Perbuk) Pusat Jakarta pada awal 1999 yang lalu. Banyak penulis/pengarang dan praktisi kepenulisan anak-anak, bahkan psikolog, yang ikut terlibat dalam penulisan artikel-artikel ini. Titik WS, Titis Basino PI, atau Korrie Layin Rampan, adalah tiga diantara sederet nama kesohor yang ikut menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Mereka masing-masing menawarkan gagasan bernas tentang teknik penulisan anak didalam antologi ini.

Penerbit nuasa cendekia, sangat berkepentingan untuk menerbitkan kumpulan tulisan yang sebelumnya diurus sdr. Anas Syahrul Alimi dari Penerbit Pink Book Yogyakarta ini, karena penerbit tersebut berhenti di tengah jalan dan mengalihkan hak ciptanya kepada Nuansa Cendekia, kami memandang apa yang ditawarkan oleh para kontributor naskah dalam buku ini sangat penting bagi pengembangan wawasan kepenulisan.

Selain itu, naskah ini juga punya nilai lebih karena mampu merekfleksikan pelbagai nilai dan wawasan baru yang belum banyak diketahui oleh para penulis buku cerita anak atau mereka yang berkhidmat didunia kepenulisan cerita anak. Bahkan, meski target grup kumpulan tulisan ini adalah para pencinta dunia kepenulisan anak-anak, tetapi tetap punya relevansi yang erat dengan dunia kepenulisan secara umum. Itu karena dalam sekala tertentu, gagasan-gagasan yang diketengahkan dalam tulisan masing-masing kontributor bersifat umum, tidak melulu focus pada kepenulisan cerita anak.

Besar harapan kami, semoga buku ini bisa memperkaya wawasan pembaca sekalian, khusunya bagi mereka yang menekuni dan mencintai dunia kepenulisan cerita anak-anak. Bagaimanapun kita mesti mengakui expertasi Bu Titik, Bu Titis, Pak Ismail, Bang Korrie dan seterusnya, dalam dunia kepenulisan cerita, yang tidak mungkin kita ragukan lagi. Atau, setidaknya banyak yang bisa kita pelajari dari teknik-teknik yang mereka tempuh dalam penulisan cerita anak. []